Ketika sepeda motor teguyur air hujan dan setelah melewati genangan air atau banjir segera bilas dengan air bersih. Sebab, zat asam di air hujan sangat cepat memicu krosi atau karat.
Luapan air dari selokan atau gorong-gorong yang bercampur baur dengan berbagai limbah juga rawan memicu korosi. , bagian motor yang rawan terkena korosi adalah bagian yang terbuat dari logam, sedangkan bagian dari non logam bisa cepat kusam atau bahkan rusak.
Namun, mencucinya saja tak cukup. Motor juga harus diperiksa bagian-bagian lainnya. Apa saja perawatan yang harus dilakukan agar motor tetap aman dan nyaman di saat musim hujan? Berikut tips :
1. Periksa dan setel ulang rantai
Posisi atau setingan rantai cepat sekali kendur atau berubah setelah beberapa kali menerjan genangan saat hujan. Hal itu terjadi karena ada proses pemuaian rantai yang terbuat dari logam, sebab saat digunakan rantai yang menarik gir motor sangat panas.
Rantai pun memuai. Namun di saat berbarengan, logam itu terguyur air. Walhasil posisi rantai berubah. Terlebih, jika saat dipacu motor juga kerap melibas lubang yang tertutup genangan, maka rantai pun semakin cepat kendur.
2. Busi
Persoalan lain yang sering terjadi adalah, busi terkena percikan air atau air merembes ke bagian busi setelah motor menerjang banjir saat hujan. Jika motor mogok, jangan panic.
Diamkan mesin beberapa menit hingga suhu dingin. Setelah itu ganti busi. Jika tidak membawanya, maka lakukan pengeringan dan bersihkan ujung busi dengan lap bersih atau ampelas.
Sebaiknya, sering melakukan pembersihan busi di saat musim hujan sebab setelah menerjang banjir pada bagian kepala busi sering muncul jelaga. Hal itu bisa mengganggu proses pengapian.
3. Perawatan servis berkala
Dengan melakukan servis atau perawatan berkala sepeda motor Honda Anda di AHASS SMS motor, agar sepeda dapat terkontrol dengan baik.
