Kamis, 27 Juni 2013

Teknologi ISS


Untuk mengefisienkan penggunaan BBM, Honda mengembangkan  Teknologi Minim Gesekan, yang dikenal dengan EFT (Efficient Low Friction Teknology).
Adakalanya saat kondisi aktual, seperti harus berhenti di traffic light, pada kendaraan kita terjadi pemborosan BBM.
Padahal tenaga motor sama sekali tidak dibutuhkan, namun faktanya terjadi pemborosan BBM dan mengakibatkan peningkatan polusi. Di sisi lain, terasa tidak praktis bila harus mematikan dan menghidupkan mesin (engine) saat berhenti sebentar di traffic light.

   Bermula dari hal tersebut, Honda mengembangkan teknologi baru. Dimana pada kondisi tertentu , engine dapat otomatis mati dan otomatis menyala kembali begitu dibutuhkan,


Dengan teknologi Idling Stop System, maka konsumsi BBM jadi lebih irit. Pengujian dengan metode ECE R-40 (salah satu standar pengujian uni-eropa) pada Vario 125 ISS, dapat mencapai efisiensi atau penghematan BBM hingga 7 %.
Hasil ini juga lebih irit bila dibandingkan dengan Vario 125 non ISS. Bahkan mempunyai effisiensi BBM hingga 37 % dibandingkan dengan teknologi karburator.



Honda membekali fitur canggih tersebut dengan beberapa kondisi agar fitur tersebut tetap aktif.
Kondisi tersebut antara lain :


  1. Saklar Idling Stop System pada handle sebelah kanan diaktifkan (saklar bertuliskan IDLING)
  2. Temperatur engine harus sudah dalam keadaan temperatur kerja engine. Yaitu minimal 60 derajat celcius. Bila temperatur engine kurang dari 60 derajat celcius, maka fitur ISS tidak atau belum berfungsi.
  3. Motor telah melaju minimal mencapai kecepatan 10km/jam.
  4. Motor dalam keadaan berhenti minimal 3 detik, bila motor melaju sangat pelan sekalipun (misal 5 km/jam) fitur idling stop juga tidak aktif.
  5. Trotle gas dalam keadaan tertutup penuh.

   Agar engine dapat secara halus dan lancar memfungsikan teknologi ISS, maka crankshaft harus pada posisi tertentu saat engine otomatis mati (saat teknologi ISS difungsikan).
Untuk menunjang teknologi ISS ini, Honda mengembangkan ACG-Starter (Integrated Alterntor-Starter)

Sumber : kabareHONDA