Rabu, 10 Juli 2013

Tips Motor Injeksi

TIDAK LANGSUNG MENYALAKAN MESIN
    
          Kebiasaan awam bila menyalakan mesin motor atau menstarter, adalah setelah kuci ON langsung menekan tombol starter. Pada motor injeksi setelah kunci ON tunggulah sekitar 2 detik sebelum menekan tombol starter. Hal ini bertujuan agar kita dapat melihat kedipan lampu indikator MIL. Apakah motor sedang dalam masalah atau tidak. Bila lampu MIL tidak berkedip, maka motor dalam kondisi siap distarter.
Selain itu, dalam waktu 2 detik tersebut, juga berfungsi untuk memberi waktu pada fuel pump untuk memompa bahan bakar sampai tekanan 294 kPa. Sehingga motor akan lebih mudah dihidupkan.


MELETAKKAN REGULATOR RECTIFIER


         Pada saat servis, apabila ditemukan kerusakan pada parts. Maka parts bekas akan diberikan ke konsumen. Biasanya konsumen akan membawanya pulang atau juga ditinggal di bengkel. Untuk penggantian parts regulator rectifier atau sering disebut kiprok, harap berhati-hati bila Anda membawanya pulang.Karena kiprok ini biasanya masih menyimpan arus.
Jadi jangan ditaruh sembarangan,karena bila terjadi percikan ada gaya listrik di sekitarnya, dan terdapat bensin di dekatnya maka akan timbul api. Jadi hindari peletekan kiprok secara sembarangan.


MEMASANG BUSI CADANGAN

      Pada saat kita melakukan perawatan ringan di rumah, kadang kita melepas busi, kemudian menempelkan busi di engine sambil distarter,untuk melihat percikan busi masih bagus atau tidak.
Pada motor injeksi, ada yang perlu diperhatikan pada saat melakukan hal ini, yaitu dengan memasang busi cadangan pada lubang busi. Karena bila tidak ada busi cadangan yang terpasang, maka akan beresiko gas campuran bahan bakar dan udara keluar ruang bakar dan terkena percikan busi. Sehingga bahayanya akan beresiko kebakaran.